Daerah Rekreasi Kota Usang Semarang, Saksi Bisu Kerukunan Etnis Dan Budaya

Tempat Wisata Kota Lama Semarang, – Masing-masing kota pasti mempunyai suatu cerita historis yang lekat dengan tempo dahulu dan justru malah menguras banyak pelancong untuk bisa mencicipinya. Seperti di Semarang ada sebuah kota lama yang menyimpan cerita usang yang masih dapat terlihat terang. Jika kita mempelajari sejarah kota usang ini yang dulunya yaitu sentra perekonomian dan kebudayaan masyarakat Jawa Tengah. Kota usang ini juga telah menjadi saksi bisu dari kedudukan pemerintahan zaman Hindia Belanda serta suatu etnis budaya yang menyatu dengan tenang dalam satu daerah. Hal ini mampu Anda lihat di sisi utara ada kampung Melayu yang indah dengan bangunan berbentukMasjid Layur atau Masjid Menara dilengkapi dengan aliran Kali Mberok. Untuk sisi barat akan kita lihat suatu kampung Jawa Islam lengkap dengan masjid kauman. Nuansa China juga terasa dikala kita menengok ke segi selatan akan ada Pecinan Semarang. Gereja Blenduk yaitu bangunan menawan dan unik sebab design bangunan ini jarang kita temui dimanapun dan telah menjadi pusat kota lama yang ada di bab dalam.

Tempat Wisata Kota Lama Semarang seperti tak menyiratkan suatu kota renta, karena di sini banyak ditemukan perkantoran di sektor bisnis sehingga kemajuan kota ini begitu pesat. Sayangnya harga sewa di Kota Lama telah mahal sehingga dialihkan ke Simpang Lima dan Peterongan. Kota Lama yang berlokasi di Jl. Letjen Soeprapto Semarang ini memiliki 5 obyek rekreasi menawan yang tak boleh terlewatkan, 5 spot rekreasi di Tempat Wisata Kota Lama Semarang antara lain:

Read More :  12 Kawasan Wisata Di Pekalongan Yang Banyak Dikunjungi Turis

1.    Polder Air Tawang

masing kota pasti memiliki suatu kisah historis yang lekat dengan tempo dulu dan justru ma Tempat Wisata Kota Lama Semarang, Saksi Bisu Kerukunan Etnis dan Budaya


Saat di stasiun Tawang Anda akan melihat pembuangan air menuju laut guna menyingkir dari terjadinya ROB. Namun kini telah berulang kali direnovasi biar tak mirip dahulu yang masih buruk kondisinya alasannya adalah hingga mengeluarkan amis busuk. Tak usah cemas, sebab sekarang telah tak mengeluarkan wangi bau lagi malah justru menjadi spot menawan di sini.

2.    Gereja Blenduk

masing kota pasti memiliki suatu kisah historis yang lekat dengan tempo dulu dan justru ma Tempat Wisata Kota Lama Semarang, Saksi Bisu Kerukunan Etnis dan Budaya


Sudah dijelaskan di awal tadi, jadi kalau Anda berjalan sepanjang 10 meter dari sisi barat  maka akan melihat bangunan berusia 200 tahun yang telah sungguh dicintai penduduk Semarang karena telah menjadi ikon di sini selain Tugu Muda, Tugu Sewu, dan Masjid Agung Jawa Tengah.

3.    Pabrik Rokok Praoe Lajar

masing kota pasti memiliki suatu kisah historis yang lekat dengan tempo dulu dan justru ma Tempat Wisata Kota Lama Semarang, Saksi Bisu Kerukunan Etnis dan Budaya


Di posisi ketiga ada sebuah bangunan yang menjadi laju bisnis di daerah Polder tepatnya di Jalan Merak ini yaitu sebuah pabrik rokok yang sampai ketika ini masih beroperasi padahal telah ada semenjak zaman Hindia Belanda. Bangunan kuat ini merupakan pabrik penghasil rokok yang namanya jarang kita dengar bahkan jarang timbul di TV, tetapi Anda yang perokok dapat mencobanya di sini.

Read More :  Tempat Rekreasi Pantai Caruban Di Lasem Rembang

4.    Area Tengah Kota Lama

masing kota pasti memiliki suatu kisah historis yang lekat dengan tempo dulu dan justru ma Tempat Wisata Kota Lama Semarang, Saksi Bisu Kerukunan Etnis dan Budaya


Sebuah kawasan di tengah antara Jalan Garuda, jalan Glatik, dan jalan Jend. Soeprapto yang selalu dipadati pecinta fotografi sebab keindahan kota lama terpancar di titik ini. Sudah tersedia pula daerah duduk untuk bersantai atau berpose dengan imbas aksesori lampu malam hari di sini. Kawasan bersih ini juga terdapat pedagang menjajakan makanan mulai dari nasi kucing (sego kucing), nasi goreng, ikan bakar Cianjur, dan hidangan khas nan enak yang lain.

5.    Stasiun Tawang

masing kota pasti memiliki suatu kisah historis yang lekat dengan tempo dulu dan justru ma Tempat Wisata Kota Lama Semarang, Saksi Bisu Kerukunan Etnis dan Budaya


Bangunan peninggalan sejarah yang menyantap waktu selama 6 tahun ini alasannya adalah dibangun mulai 16 Juni 1864 dan tertuntaskan di 10 Februari 1870. Bangunan renta ini telah diresmikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda berjulukan Baron Sloet Van de Beele. Bangunan ini ialah bangunan pengganti stasiun usang yang ada Jalan Taman Lawang merupakan karya dari Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschsrij (NIS) dengan perlindungan arsitektur JP de Bordes yang merupakan seorang pria berkebangsaan Belanda. Stasiun yang mengusung design indische di tempat tropis ini melayani rute tujuan Semarang-Yogyakarta-Solo.

Read More :  12 Kawasan Rekreasi Di Kabupaten Kendal Yang Paling Mempesona

Tak cuma 5 obyek rekreasi itu saja, sebab ada beberapa yang tak boleh ketinggalan untuk dikunjungi yakni Masjid Menara di Jl. Layur atau Kampung Melayu, Masjid Besar Kauman di Jl. Alun-alun Kota Semarang, dan Pasar Johar yang akan memanjakan Anda untuk berburu oleh-oleh khas Semarang. Untuk pengunjung yang ingin berlibur di sini lebih dari satu hari, maka mampu bermalam di beberapa hotel di sekeliling Kota Lama Semarang dengan jarak sekitar 300-600 meter dari kota Lama yang mampu Anda pesan dahulu dengan online booking Hotel berupa Agoda. Lalu dimanakah letak Tempat Wisata Kota Lama Semarang ? Kota Lama dapat Anda tempuh dari mana saja, semisal dari Demak  cuma membutuhkan 1 jam saja untuk melewati Jalan Raden Patah menuju Semarang. Untuk yang dari Ungaran dapat mengambil rute mulai dari Banyumanik-Peterongan-Jl. MT. Haryono-Bundaran Mbubakan-Jl. Cendrawasih dan langsung bertolak ke Kota usang, perjalanan ini hanya akan belangsung tak sampai 50 menit. Dan yang mengakses dari arah barat dapat melalui Mangkang-Bundaran Kali Banteng-Bundaran Tugu Muda-lawang Sewu-Jalan Pemuda-Pasar Johar-ambil kiri dan akan langsung sampai di kota Lama.
Baca Juga :
12 Tempat Wisata Pilihan di Kota Semarang 
12 Tempat WIsata Unggulan di Kabupaten Semarang

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *